monokorobotosomono

monokorobotosomono
in bandel city

Selasa, 28 Februari 2012

Defenisi akuntansi


1.      DEFINISI-DEFINISI AKUNTANSI :

  • AKUNTANSI ADALAH BAHASA BISNIS. Bahasa ini bias diterjemahkan ke dalam suatu system informasi yang memberikan informasi penting mengenai aktifitas keuangan suatu organisasi (termasuk perusahaan), sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Informasi akuntansi ini terdiriatas data-data keuangan mengenai berbagai transaksi bisnis, yang dinyatakan dalam nilai uang.
Menurut American Accounting Association (lembaga yang paling bertanggung jawab atas pengembangan akuntansi di Amerika Serikat), akuntansi adalah’’…suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi, yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunakan informasi keuangan tersebut.” Dari pengertian ini, ada tiga hal yang bias kita simpulkan, yaitu:
1.      Memasukan (input) akuntansi sebagai system informasi adalah informasi ekonomi dari kegiatan (transaksi) organisasi maupun perusahaan,
2.      Masukan tersebut diolah melalui proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan untuk menghasilkan keluaran (output) yangberupa informasi atau laporan keuangan.
3.      Keluaran tersebut digunakan sebagai penunjang pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai informasi tersebut.
Karena itulah akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis. Dengan akuntansi, kita memperoleh informasi tentang keadaan suatu perusahaan yang memungkinkan kita menilai keberhasilan perusahaan tersebut. Di lain pihak, pimpinan perusahaan memerlukan informasi tersebut untuk membuat berbagai keputusan bisnis. Umumnya, keputusan bisnis yang didasarkan pada informasi akuntansi akan lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
 
JUDUL BUKU          : Akuntansi SMA
DAFTAR PUSTAKA :  Alam S. Akuntansi SMA (2004), Kurikulum 2004, Jakarta: Penerbit Erlangga

  • Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi,dan dari sudut proses kegiatannya.

Definisi dari Sudut Pemakai

Ditinjau dari sudut pemakaiannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisian dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi”. Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk :
1.      Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengembalian keputusan oleh manajemen,
2.      Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.
Dari definisi ini dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1.      Akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi (biasanya berupa organisasi perusahaan). Informasi akuntansi yang dihasilkan adalah informasi tentang organisasi.
2.      Informasi akuntansi sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan perusahaan. Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern organisasi (oleh manajemen yaitu orang yang diberi tugas untuk memimpin perusahaan), dan juga untuk pengambilan keputusan olehpihak ekstern organisasi (oleh investor yaituorang-orang yang menanamkan uangnya dalam perusahaan untuk mendapatkan laba; oleh kreditur yaitu orang-orang yang member pinjaman kepada perusahaan dan pihak lainnya).
Definisi dari Sudut Proses Kegiatan
Apabila ditinjau dari sudut kegiatanya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi”. Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut bermacam-macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus :
1.      Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil.
2.      Memproses atau menganalisis data yang relevan.
3.      Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.


JUDUL BUKU          : DASAR-DASAR AKUNTANSI
DAFTAR PUSTAKA :  Al. Jusup Haryono. Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1, Yogyakarta: Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (2001)

  • Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3), akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.

  • Kemudian Suparwoto L (1990 : 2) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu system atau tehnik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan menyajikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak intern dan ekstern perusahaan. Pihak ekstern disini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-lain.
     
Dari kedua definisi tersebut diatas, maka dapat dibandingkan antara definisi akuntansi yang dikemukakan oleh Suparwoto di satu pihak dengan definisi menurut APB di pihak lain di mana Suparwoto akuntansi lebih merupakan suatu system atau teknik pengukuran dan pengelolaan transaksi, sedangkan APB lebih menekankan pada tujuan hasil akuntansi guna pengambilan keputusan ekonomi.

  • Menurut AICPA dalam Sofian S. Harahap (1994 : 12), mengatakan akuntansi adalah seni pencatatan, pengelolaan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi yang umumnya bersifat keuangan termasuk penafsiran hasil-hasil.

  • American Acounting Association (AAA) dalam Soemarso SR. (1996 : 5) mendefinisikan akuntansi sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

KESIMPULAN :
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu sistem atau teknik dari suatu pencatatan, penggolongan dan peringkasan, pelaporan dan menganalisa data keuangan yang dilakukan dengan cara tertentu dan ukuran moneter yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi atau perusahaan.

  • Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa: “secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.

  • Littleton (Muhammad, 2002:10) mendefinisikan: “tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.”

  • Accounting Principle Board Statement No. 4 (Muhammad, 2002:10) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang berfungsi untuk memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif.

  • Menurut American Accounting Association ( AAA ) Akuntansi itu merupakan :Akuntansi itu merupakan : Proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut ".
the proceed of identifying, measuring and communicating economic information to permit informed judgment and decisions by user of the information.

  • Istilah akuntansi yang merupakan terjemahan bebas dari Accountancy, mempunyai pengertian yang menurut ahli yang satu dengan yang lain tidak sama. Walaupun demikian pada prinsipnya mempunyai pengertian yang sejenis. Menurut American Accounting Association, yaitu lembaga yang bertugas memberikan gelar Akuntan di AS, mendefinisikan sebagai berikut :
Proses pengidentifikasian, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas, bagi pihak pemakai informasi.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa :
a. Akuntansi merupakan proses identifikasi/pengenalan, pengkuran dan pelaporan ekonomi.
b. Informasi yang di hasilakan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukannya.
à   Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung / mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.
2.  BIDANG-BIDANG AKUNTANSI

  •     Akuntansi Keuangan
      Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang mengkhususkan diri dalam proses pencatatan transaksi hinggapenyajiannya dalam bentuklaporan keuangan. Akuntansi keuangan bermanfaat bagi pihak ekstern perusahaan, misalnya bank, pemerintahan, pemegang saham, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya. Dalam pencatatan berbagai transaksi keuangan perusahaan, akuntansi keuangan harus mengacu kepada prinsip-prinsip yang dinyatakan dalam standar akuntansi keuangan. Mengenai standar akuntansi keuangan ini akan kita bahas pada bagian berikutnya.
  •   Auditing
      Bidang akuntansi yang mengkhusukan diri pada pemeriksaan catatan-catatan akuntansi secara independen disebut auditing. Pelaksanaannya disebut auditor, yang bekerja secara bebas tanpa dipengaruhi kepentingan pihak-pihak tertentu. Auditor akan memeriksa apakah pencatatan transaksi telah sesuai dengan prinsip-prinsip atau standar akuntansi keuangan yang berlaku. Auditor juga memeriksa apakah setiap transaksi didukung oleh bukti-bukti. Dalam melakukan pekerjaanya, auditor mengacu pada standar auditing yang berlaku umum.
  • Akuntansi Biaya
      Akuntansi biaya berhubungan dengan perencanaan, penepatan, dan pengendalian biaya produksi. Karena objeknya adalah biaya produksi, maka akuntansi biaya lazim digunakan oleh perusahaan yang kegiatan utamanya memproduksi bahan mentah menjadi (manufaktur).
  • Akuntansi Manajemen
      Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi untuk membantu manajemen dalam menjalankan perusahaan.akuntansi manajemen berhubungan dengan berbagai masalah khususnya yang dihadapi manajemen, yang pemecahannya membutuhkana beberapa alternative. Akuntansi nanajemen juga terlibat dalam penyusunan rencana pembelanjaan (anggaran) pada masa yang akan dating.
  • Akuntansi Anggaran
      Akuntansi anggaran berhubungan dengan penyusunan rencana pengeluaran perusahaan dan membandingkannya dengan pengeluaran actual. Akuntansi anggaran merupakan bagian dari akuntansi manajemen.
  • Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan mengkhususkan kegiatannya dalam penyiapan data yang diperlukan untuk perhitungan pajak. Tujuannya adalah agar pajak yang dibayar perusahaan sesuai dengan peraturan pemerintah. Akuntan pajak harus mengerti prosedur dan undang-undang perpajakan serta bagaimana hubungan antara suatu transaksi dengan tariff pajak.
à   System Akuntansi
      System akuntansi adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam perencanaan dan pelaksanaan prosedur mengumpulan, serta pelaporan data keuangan. Akuntansi  dalam hal ini harus menciptakan suatu cara sedemikian rupa hingga mempermudah pengendalian intern dan menciptakan arus laporanyang tepat untuk kepentingan manajemen.
à   Akuntansi Pemerintahan
      Akuntansi pemerintahan mengkhususkan diri dalam penyajian laporan akuntansi yang dilakukan oleh pemerintah. Akuntansi ini melaporkan dan menjelaskan, melalui data akuntansi, berbagai aspek dari pengelolaan administrasi keuangan Negara dan melakukan pengendalian atas pengeluaran uang Negara.
  • Akuntansi Pendidikan
Akuntansi pendidikan berhubungan dengan kegiatan pengembangan dan penyebaran pendidikan akuntansi. Sekolah menengah atas (SMA) adalah termasuk lembaga yang menyelenggarakan akuntansi pendidikan.
   
JUDUL BUKU          : Pengantar Akuntansi
DAFTAR PUSTAKA :  Drs Mulyadi, R.A. Supriyono, Pengantar Akuntansi Edisi Kesatu, Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka (2003)

1. Akuntansi Keuangan
Adalah akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan. Hasil akhir akuntansi keuangan adalah Laporan Laba/rugi, Laporan perubahan modal, neraca, Laporan perubahan posisi keuangan, catatan atas laporan keuangan. Dalam penyusunan laporan keuangan harus sesuai dengan prisip akuntansi yang berterima umum.
2. Akuntansi manajemen
Adalah akuntansi yang memberikan informasi baik keuanagn (kuantitatif) maupun bukan keuanagan(kualitatif), untuk kepentinagn manajemen perusahaan. Bidang ini bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan pengendalian operasi perusahaan.
Macam-macam akuntansi yang lain :
a. Akuntansi Biaya
b. Akuntansi Pemerintah
c. Akuntansi Sosial
d. Akuntansi Internasional
e. Akuntansi Pemeriksaan
f. Akuntansi Perpajakan
g. Akuntansi Peranggaran
Profesi di bidang akuntansi di sebut akuntan.
Macam-macam akuntan dan tugasnya, menurut UU No.34 th. 1945 :
a. Akuntan Privat/Intern/Manajemen
Adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan/ organisasi tertentu, bertugas menjalankan fungsi akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen.
b. Akuntan Publik (Extern)
Adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas (indepeden) terhadap laporan keuangan perusahaan dan organisasi lain. Hasil laporan keuangan dinyatakan dalam laporan akuntansi yang berisi pendapat tentang kewajaran atau kelayakan laporan keuangan yang diperiksanya.
Tugas selain pemeriksaan adalah :
- Konsultasi perencanaan dan pelaporan pajak
- Penyusunan anggaran
- Penyusunan system akuntansi
- Penyusunan system akuntansi
- Penyususnan laporan keuangan

c. Akuntan Pemerintah
Adalah akuntan yang bekerja di lembaga pemerintahan, misalnya : di BPK, Dirjen pajak, BPKP, Departemen keuangan dan lain-lain.
Tugasnya adalah mengawasi keuangan dan kekayaan negara sampai pengelolaan keuangan dan kekayaayn negara.

d. Akuntan Pendidik
Akuntan yang bekerja di lembaga pendidikan untuk mengajarkan, melakukan riset dan mengembangakan pengetahuan akuntansi. 
4.      HUBUNGAN AKUNTANSI MANAJEMEN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Di pandang dari segi aspek informasi menurut R.A. Supriyono (1993, hal.18) akuntansi dapat didefinisikan sebagai berikut :
"Akuntansi adalah aktivitas yang menghasilkan jasa yaitu berfungsi menyajikan informasi kuantitatif yang pada dasarnya bersifat keuangan dari suatu satuan usaha atau organisasi tertentu, informasi tersebut akan dapat dipakai oleh pihak eksternal maupun pihak internal untuk pengambilan keputusan dengan memilih beberapa alternatif”.
Definisi di atas menjelaskan tentang fungsi akuntansi sebagai sumber informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak eksternal untuk pengambilan keputusan, dan informasi keuangan tersebut digunakan oleh pihak internal untuk pengambilan keputusan dalam pemilihan alternatif.
Akuntansi manajemen timbul karena akibat adanya kebutuhan akan informasi akuntansi yang dapat membantu manajemen dalam memimpin suatu perusahaan yang semakin besar dan semakin kompleks. Akuntansi manajemen merupakan suatu sistem informasi yang mana dengan informasi ini manajemen dapat mengambil keputusan-keputusan dalam hal memimpin selia mengendalikan kegiatan-kegiatan perusahaan. Seorang manajer harus dapat menjabarkan teori manajemen dan teori-teori lainnya dalam bentuk angka-angka yang nyata, sehingga manajemen dapat menganalisa dan menginterprestasikan angka-angka tersebut dalam rangka pengambilan keputusan. Dengan demikian pengertian lain dari akuntansi manajemen adalah bagaimana menggunakan data yang tersedia untuk tujuan pengambilan keputusan.
Dalam rangka pengambilan keputusan manajemen harus mempertimbangkan tindakan-tindakan alternatif. Oleh karena itu akuntan manajemen harus menyediakan data-data yang cukup lengkap tentang perhitungan masing-masing altematif, dan yang akan dipilih tentunya altematif yang memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan. Dalam hal ini akuntan manajemen akan mencatat dan mengwnpulkan data-data yang ada di perusahaan baik data moneter maupun non moneter dan juga data-data di luar perusahaan, sehingga apabila manajer membutuhkan data yang dimaksud dapat dengan segera dipenuhi.
Dalam akuntansi manajemen, informasi atau laporan yang sudah daluwarsa tidak berguna lagi, laporan yang ada pada waktunya meskipun tidak komplit lebih baik dari laporan yang lengkap tetapi telah daluwarsa. Pentingnya laporan yang aktual ini terutama untuk melakukan tindakan koreksi yang harus dilaksanakan sebelurn kesalahan-kesalahan menjadi serius.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar